PUSING TUJUH KELILING Tagur hari ke 20
jadi petani serba susah masalah hasil panen, waktu tanaman masih di kebun maka petani harus berupaya memerangi yang namanya hama, berbagai macam bentuk hama yang akan di basmi mulai dari musuh yang kasat mata dan yang ada di depat mata, dan modal untuk berkebun tidaklah mudah atau murah tidak sama dengan zaman dulu, menurut orang tua aku dulu orang bertanam bawang ditanam kemudian sekian lama di siangi, di di bersihkan maka akan mengambil hasi panenbtanpa harus mempergunakan pestisida dan fungisida.
Namun sekarang masyarakat kalau ingin bercocok tanam harus menggunakan pestisida dan harga selangit, dan hendaknya harus seimbang dengan harga hasil panen petani kalau tidak ada keseimbangan maka petani akan merugi, kalau kami rasa hasil panen indonesia cukuplah untuk bangsa indonesia tanpa harus impor dari luar negri, semoga semua doa petani akan terkabul ya Allah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
benar bu kasihan petani jangankan untung, kadang modal saja tidak balik bu. mudah mudahan bisa panen saat harganya lagi tinggi
Wah bu kl di jkt masih 40.000Kl mau dijual harga yg pantas memang harus dijual langsung ke konsumen...di Jakarta, suka ada mobil bak terbuka dipinggir jln jual buah-buahan dll....bisa dicoba tuh
Banyak panen It kini ma, semoga harganya sebanyak hasil panen Lo. Mudah-mudahan hargonyo maha.